Selasa, 17 September 2019

ESCAPE CAPSULE SYSTEM

"Escape Capsule System" adalah sebuah kapsul keselamatan yang disematkan dalam badan pesawat sipil dan bisa lepas saat terjadi kondisi emergency. Material untuk desain kapsul ini menggunakan Carbon Fiber yang terbukti kuat dan ringan.

Project ini dikembangkan oleh Vladimir Tatarenko, seorang insinyur penerbangan dari Ukraina.

Kapsul ini berisikan penumpang dan kru pesawat. Saat terjadi masalah atau kecelakaan, kapsul ini dapat melepaskan diri dari bagian belakang pesawat sekitar dua atau tiga detik saat terjadi emergency, bisa akibat dari kegagalan mesin, api di pesawat, masalah teknik akibat cuaca buruk, atau kondisi lainnya. Dengan adanya sistem ini, keselamatan tetap tidak bisa terjamin saat terjadi ledakan di area dalam pesawat atau saat pesawat terkena bom dan semacamnya. Tetapi paling tidak ini bisa menjadi solusi yang sangat baik dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan krunya selama penerbangan.



Analisis project :

  • Time
Escape Capsule System ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2016, dan menurut Tatarenko sistem ini belum dapat diterapkan dalam waktu dekat dikarenakan proses standarisasi sistem akan memakan waktu kurang lebih selama 4 tahun dan juga Tatarenko masih menunggu investor-investor yang tertarik dengan project ini karena project ini membutuhkan biaya yang luar biasa besarnya.


  • Cost
Project ini membutuhkan $1 million (+- Rp. 14 Milyar) untuk membangun satu kapsul dan membutuhkan $40-$60 million (+- Rp. 840 Milyar) untuk memasangkan kapsul tersebut ke dalam setidaknya 3 pesawat jet AN-148 Ukraina yang didesain oleh Antonov.


  • Scope
Project ini ditujukan untuk meminimalisir korban jiwa akibat kecelakaan pesawat dan meningkatkan keselamatan seluruh penumpang dan kru pesawat.


  • Fitur
  1. Kapsul dapat berisikan seluruh penumpang beserta kru pesawat dan seluruh bagasi yang terletak di ruang penyimpanan di bagian bawah pesawat.
  2. Kapsul dapat beraksi(melepaskan diri dari bagian utama pesawat) dalam keadaan emergency saat take off, level flight, maupun saat landing.
  3. Saat terjadi masalah atau kecelakaan, kapsul ini dapat melepaskan diri dari bagian belakang pesawat sekitar dua atau tiga menit saat terjadi emergency.
  4. Kapsul ini akan mendarat dengan dilengkapi oleh 2 sistem parasut.
  5. Dapat mendapat langsung di daratan ataupun di laut dan akan tetap membuatnya terapung di atas air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar